Halaman

Welcome To Achmade's Blog

Senin, 26 November 2012

Bahaya Untuk Anak di Balik Lagu Coboy Junior

Hari ini saya akan menulis tentang potensi membahayakan yang ditimbulkan oleh lagu “Kamu” yang dibawakan oleh boyband cilik Coboy Junior.



Coboy Junior beranggotakan Iqbaal (13), Teuku Ryzki (14), Bastian (13), dan Aldi (12). Mereka dipersatukan dan diproduseri oleh Patrick Effendy, yang kebetulan menonton Musikal Laskar Pelangi dan kemudian melihat potensi mereka untuk menjadi idola ABG masa kini. Dengan wajah yang masih polos, dan suara yang masih seperti anak-anak, mereka menyanyikan sebuah lagu tentang cinta monyet. Berikut lirik lagu “Kamu” dan bagi yang ingin melihat video Coboy Junior bisa meluncur ke SINI.

Kamu buat aku tersipu,
buatku malu-malu,
saat bersamamu,
saat ku sapa dirimu.
Aku kok merinding buluku,
kok jadi gugup aku,
saat bersamamu,
saat kau senyum padaku.
Mungkin inilah rasanya,
rasa suka pada dirinya.
Sejak pertama aku bertanya,
facebook-mu apa nomermu berapa.
Mungkin inilah rasanya,
cinta pada pandang pertama.
Senyuman manismu itu,
buat aku dag dig dug melulu.
Nanti aku follow twitter-mu,
kan kutunggu retweet-mu,
agar aku tahu,
sukakah kamu kepadaku.
back to Reff.
yeah cuma kamu cuma kamu yang bisa membuatku tidur tak tentu,
memikirkanmu pujaan hati oh kamu cantik sekali,
Oh Tuhan aku hanya ingin dia tahu,
kau lucu kau sangat lucu.

Beberapa hal yang bisa kita kritisi dari lirik lagu Kamu. PERTAMA, meskipun mungkin nyaris semua kita pernah mengalami cinta monyet saat SMP, tetapi cinta monyet bukanlah cinta yang sesungguhnya. Lagu “Kamu” menyesatkan anak-anak ABG, termasuk juga anak-anak di bawah 12 tahun, dengan memberikan penggambaran cinta secara semu. Cinta bukanlah soal tersipu-sipu malu, bukan pula soal merindingnya bulu kuduk saat bersama seseorang yang kita cintai.

Kita harus mengajarkan kepada anak-anak konsep cinta yang benar. Cinta adalah soal tanggung jawab. Cinta juga terkait dengan berkorban. Cinta adalah soal mengupayakan dia yang kita cinta menjadi pribadi yang makin baik.

Setelah itu, kita harus mengajarkan tentang waktu yang tepat untuk mereka mulai mencintai seseorang. Mereka tidak bisa mencintai dengan benar jika konsep mereka tentang cinta pun masih semu. Apalagi jika mereka dibombardir oleh lagu-lagu cinta semu oleh pencipta-pencipta lagu yang juga selama hidupnya masih mencintai secara semu pula.

Kapan waktu yang tepat untuk mereka mencintai lawan jenisnya? Tentu saja ketika mereka mengerti tentang arti cinta yang sesungguhnya.

Siapakah yang harus mengajari mereka tentang cinta yang sesungguhnya? Tentu saja para orangtua, dan juga para pendidik di sekolah.

Bagaimana mengajari mereka tentang cinta yang sesungguhnya? Tentu saja dengan teladan. Perbuatan, bukan hanya lewat perkataan.

Hal KEDUA yang ingin saya kritisi dari lagu Kamu adalah mengenai FB dan Twitter yang mereka gunakan. Mesti sudah jamak anak-anak usia SD sudah memiliki akun FB dan Twitter, tetapi pada prinsipnya kepemilikan akun-akun tersebut dibuat dengan umur yang DIPALSUKAN, karena pada umumnya penyedia layanan email seperti Yahoo, Gmail, dsb, mengharamkan anak-anak di bawah umur 17 tahun untuk memiliki akun email. Termasuk Facebook yang membatasi hanya orang-orang yang berusia di atas 13 tahun yang boleh memiliki akun FB.

Internet memang masih menjadi alat yang berguna dan sekaligus juga berbahaya bagi anak-anak. Manfaat dari internet jika digunakan dengan benar yaitu untuk mendapatkan ilmu, sudah tidak bisa dibantah. 90 persen bahan dan informasi yang bermutu untuk mengembangkan kreativitas dan wawasan, ada di internet.

Sayangnya akhir-akhir ini lalu lintas penggunaan internet oleh anak-anak dan pelajar hanyalah untuk games online, chating, Facebook, dan pelbagai situs sosial lainnya. Dengan demikian dampak negatif dari penggunaan internet secara salah pun tidak kalah berbahayanya. Ada sekitar 600 juta situs seks dan pornografi yang mengintai anak-anak dan pelajar. Mayoritas pelajar memanfaatkan waktu luangnya yang seharusnya bisa digunakan untuk belajar, malah dihabiskan untuk bermain games, cari jodoh di situs-situs sosial, bahkan mengakses gambar-gambar dan video porno.

Terkait dengan uraian di atas, jelas sekali jika lirik Kamu mengajarkan pendengarnya bukan untuk belajar dengan rajin, tetapi untuk menunggu dengan cemas retweet dari cinta monyetnya. Bukannya mengajarkan melatih diri untuk mengembangkan potensinya secara maksimal, tetapi malah mengajarkan untuk memikirkan hal yang belum pantas dipikirkan anak-anak pelajar, yaitu cinta kepada lawan jenis.

Hal KETIGA yang ingin saya kritisi dari lagu “Kamu” yang dibawakan Coboy Junior adalah menjadikan Tuhan hanya sebagai mak comblang yang mempersatukan dengan cinta monyetnya yang lucu. Liriknya berbunyi seperti ini: “Oh Tuhan, aku hanya ingin dia tahu, kau lucu kau sangat lucu.” Terlalu dangkal iman si pencipta lagu dengan menempatkan Tuhan bukan sebagai tujuan hidup, tapi hanya sebagai PEMBANTU.

Anak-anak harus diajarkan sedini mungkin untuk mencintai Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan mereka. Mereka harus diajarkan bahwa hidup ini adalah pemberian Tuhan yang harus dikelola dengan bertanggung jawab dan mengembangkan semua potensi yang Ia berikan. Anak-anak harus diberitahu bahwa mereka berdoa kepada Tuhan bukan hanya untuk meminta sesuatu dari Tuhan, tetapi sebagai cara mereka berdialog dan berhubungan dengan Pencipta mereka.

Itu saja yang ingin saya kritisi dari lagu Kamu yang dinyanyikan Coboy Junior. Siapa yang salah jika kemudian pendengar boyband ini menjadi generasi yang tidak produktif di kemudian hari?

Produser Coboy Junior dan pencipta lagu sangat bersalah, karena telah mempekerjakan anak di bawah umur, mendapatkan keuntungan dari keempat anak ini, dan menjerumuskan penggemar-penggemar Coboy Junior dengan pemahaman yang semu tentang cinta, tentang Tuhan, dan tentang kewajiban mereka yang sesungguhnya.

Pihak stasiun TV juga bersalah, karena menyiarkan Coboy Junior di prime time.
Orang tua juga bersalah, karena tidak menyediakan lagu yang lebih bermutu kepada anak-anaknya; karena tidak menjadi guru bagi anak-anaknya di rumah dan dalam keseharian.

Saya juga bersalah, karena hanya berteriak melalui tulisan di blog yang masih sedikit pembacanya.

Tetapi semoga kita semua menyadari kesalahan ini, dan sama-sama bertekad mengupayakan sebuah generasi masa depan yang memimpin bangsa Indonesia kelak kepada kemashyuran, kemakmuran, dan kebesaran.

Saya jadi rindu lagu yang seperti di bawah ini. Lagu yang mengajarkan etos kerja kepada anak-anak.

Ayo kawan kita bersama.
Menanam jagung di kebun kita.
Ambil cangkulmu,
ambil pangkurmu.
Kita bekerja tak jemu-jemu.
Cangkul cangkul cangkul yang dalam.
Tanah yang longgar jagung kutanam
Beri pupuk supaya subur.
Tanamkan benih dengan teratur.
Jagungnya besar lebat buahnya.
Tentu berguna bagi semua.
Cangkul cangkul aku gembira.
Menanam jagung di kebun kita.


SUMBER

Rabu, 21 November 2012

Gaza Diserang, Dedemit Maya Gempur Situs Israel


Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Sejak beberapa hari belakangan, situasi di jalur Gaza memanas akibat serangan militer Israel terhadap Hamas. Tak hanya masyarakat dunia (nyata) yang mengutuk aksi tersebut, penghuni dunia maya pun mengecam aksi yang turut menewaskan kalangan sipil tersebut.

Salah satu bentuk protes yang dilakukan adalah dengan meretas ratusan situs milik Israel. Kelompok hacker terkenal Anonymous mengklaim telah bertanggung jawab di balik serangan yang sudah dilakukan beberapa waktu terakhir.

Seperti dilansir The Next Web dan dikutip detikINET, Minggu (18/11/2012), beberapa situs yang dirusak termasuk halaman web yang sangat penting, seperti situs pemerintah. Tidak hanya itu, Anonymous juga dilaporkan telah mencuri email dan password, serta database krusial dari Bank Jerusalem dan Kementerian Luar Negeri Israel.

Untuk meyakinkan bahwa serangan di dunia maya ini akibat perbuataan kelompok Anonymous, mereka pun mengumbar aksinya melalui akun Twitter dengan hashtag khusus, yakni #OpIsrael.

Kendati telah menyerang situs Israel dengan berbagai cara, termasuk dengan serangan DDos, namun beberapa web resmi pemerintah serta situs militer Negeri Zionis yang menjadi target utama penyerbuan malah belum sepenuhnya dibobol. Terbukti situs tersebut masih bisa diakses, meski menjadi sangat lambat.


SUMBER

Anonymous Acak-acak Situs Bank Jerusalem


(cnet)
Jakarta - Serangan cyber yang dilancarkan kelompok hacker ke Israel terbilang besar. Ada ratusan situs yang menjadi korban, mulai dari Bank Jerusalem hingga situs Kementerian Luar Negeri si negeri zionis.

Seperti dilansir Cnet dan dikutip detikINET, Minggu (18/11/2012), sejauh ini sudah hampir 700 situs yang diacak-acak Anonymous. 

Target kelompok peretas populer ini adalah situs pemerintah, retail, banking, dan berbagai lini bisnis lainnya. 

Dalam keterangannya dari berbagai sumber, Anonymous menegaskan mengutuk serangan militer Israel ke jalur Gaza sehingga menimbulkan korban tewas sampai puluhan orang.

Alhasil, sebagai aksi serangan balik, Anonymous pun menggempur ratusan situs strategis Israel.

Seperti yang dilakukan terhadap The Bank of Jerusalem. Lembaga keuangan terbesar di Israel ini sebelumnya telah menerima sejumlah peringatan dari para peretas. Dimana beberapa di antaranya melontarkan ancaman untuk menghapus informasi di database online bank tersebut. 

Saat ditelusuri detikINET, situs Bank Jerusalem yang beralamat di http://bankjerusalem.co.il/ hingga Minggu (18/11/2012) siang hari masih belum bisa diakses.

Hal serupa juga terjadi pada situs Kementerian Luar Negeri Israel yang dilaporkan telah diserang pada Jumat waktu setempat. Meski sempat offline, situs tersebut kemudian kembali bisa diakses pada Sabtu pagi.

Tidak hanya itu, Anonymous juga dilaporkan telah mencuri email dan password, serta database krusial dari Bank Jerusalem dan Kementerian Luar Negeri Israel.

Untuk meyakinkan bahwa serangan di dunia maya ini akibat perbuataan kelompok Anonymous, mereka pun mengumbar aksinya melalui akun Twitter dengan hashtag khusus, yakni #OpIsrael.

SUMBER

Mengintip Sistem Pertahanan Cyber Israel


Ilustrasi (ist)
Jakarta - Israel punya banyak musuh sehingga negeri zionis ini selalu waspada terhadap kemungkinan serangan. Termasuk serangan cyber dari para hacker atau yang disponsori negara tertentu.

"Terdapat lonjakan upaya serangan cyber dan setiap hari ada insiden untuk menyusupi komputer pemerintahan kita," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Nentanyahu belum lama ini.

"Seperti kita punya sistem Iron Dome untuk melawan misil, kita akan punya sistem pertahanan untuk menghadapi serangan cyber," kata dia yangdetikINET kutip dari United Press International, Senin (19/11/2012).

Tahun 2011, Nentanyahu meresmikan berdirinya National Cyber Headquarters sebagai pusat pertahanan cyber. Tujuannya adalah untuk melindungi infrastruktur nasional yang penting seperti listrik, air dan sistem keuangan.

Memang tidak dijelaskan seperti apa detail pertahanan cyber Israel. Yang pasti di samping untuk pertahanan, juga untuk melakukan serangan cyber jika diperlukan.

Kabarnya, Israel mendedikasikan 8.200 staf khusus di unit pertahanan cybernya. Sedangkan budget yang akan dikucurkan sebesar USD 515 juta dalam beberapa tahun mendayang.

Tak hanya itu, Israel juga melatih para hacker berbakat bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi. Misalnya dengan Ben Gurion University yang bersama Israel Defences Forces melakukan program pelatihan hacker.

Universitas itu pun menjanjikan mereka yang mengambil jurusan ini akan mendapat pekerjaan yang menggiurkan. Kemungkinan, lulusannya bakal bekerja untuk pemerintah.

Terbukti sekarang Israel diserbu gelombang serangan cyber. Serangan brutal Israel ke jalur Gaza menuai kecaman dan membuat hacker bersatu menyerbu negeri ini. Israel mengklaim bisa menetralisir serangan, meskipun grup hacker terkenal Anonymous mengklaim berhasil merusak beberapa website penting di sana.


SUMBER

Israel Dibombardir 44 Juta Serangan Cyber


(cnet)
Jakarta - Serangan brutal Israel di jalur Gaza yang menewaskan korban dari kalangan sipil menuai kecaman dari dunia internasional. Tak terkecuali sejumlah hacker yang bersatu memborbardir negara zionis itu.

Dilaporkan, sedikitnya 44 juta kali upaya serangan cyber telah menyerbu situs pemerintahan Israel. Menteri Keuangan Israel Yuval Steinitz menyatakan pemerintahannya kini menghadapi medan perang kedua di dunia maya.

"Divisi komputer kementerian akan terus memblokir jutaan serangan cybertersebut. Kami menikmati buah investasi kami dalam mengembangkan sistem pertahanan komputer," kata Steinitz . 

Ia mengklaim, semua serangan berhasil dipatahkan dan tidak menimbulkan kerugian yang serius. Namun Steinitz tidak mengatakan siapa saja yang melakukan serangan cyber. 

Juru bicara kementerian menyatakan meskipun serangan itu berasal dari berbagai penjuru dunia, kebanyakan berasal dari Palestina dan Israel sendiri. 

Kemungkinan besar, salah satu pelakunya adalah Anonymous. Kelompok hacker terkenal ini mengklaim telah merusak database hampir 700 website Israel, termasuk Bank of Jerusalem. Situs Kementerian Luar Negeri Israel juga sempat down.

"Perang ini bertempat di tiga medan. Yang pertama perang fisik, kedua di dunia media sosial dan ketiga di dunia cyber," kata Carmela Avner, Chief Information Officer Israel yang detikINET kutip dari Reuters, Senin (19/11/2012).


SUMBER

Ssstt... Anonymous Bocorkan 3.000 Nama Donatur Pro Israel


Anonymous (Ist.)
Jakarta - Serangan cyber yang dilancarkan kelompok hacker Anonymous menangguk sejumlah data sensitif. Di antaranya berisi lebih dari 3.000 data individu yang telah mendonasikan uangnya untuk kelompok pro Israel, Unity Coalition for Israel.

Seperti dikutip detikINET dari The Next Web, Anonymous mengaku telah membocorkan data-data rahasia yang dimilikinya tersebut di situs Pastebin. Data pribadi yang diungkap mulai dari alamat, nomor telepon, dan kontak email.

Data-data tersebut ditemukan Anonymous pasca memborbardir hampir 700 situs milik Israel dan menguras sejumlah database situs-situs yang diacak-acaknya tersebut.

Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah, siapa saja para penyandang dana bagi kelompok pro Israel ini? Saat ditelusuri The Next Web di situs Pastebin, mereka agak kesulitan untuk mengungkap semua data yang dibocorkan Anonymous tersebut.

Namun dalam data yang belum sepenuhnya terkumpul itu terdapat nama senator incumbent AS Daniel Inouye yang terkenal memiliki kedekatan dengan kubu Israel sebagai seorang politisi.

Nama lainnya adalah mantan senator AS Spencer Abraham, Christopher Bond, John Breaux, Alfonse D'Amato dan Rod Grams, serta pihak penting lainnya dari kalangan pemerintahan dan NGO.

Namun The Next Web belum memastikan apakah data-data yang muncul di Pastebin tersebut akurat. Namun belajar dari pengalaman terdahulu, data yang diumbar Anonymous biasanya berisi data yang bisa dipegang kesahihannya.


SUMBER

Hacker Indonesia Ikut Gempur Situs Israel?


Ilustrasi (inet)
Jakarta - Kelompok hacker Anonymous dengan tegas mengobarkan cyberwarterhadap Israel dan telah melumpuhkan ratusan situs milik negeri zionis tersebut. Lantas, apakah para peretas di Tanah Air juga ikut terlibat?

Aksi yang dilakukan Anonymous dilakukan sebagai bentuk protes atas serangan Israel ke jalur Gaza yang telah menelan korban puluhan nyawa.

Nah, grup Anonymous yang tidak diketahui asal usulnya itu bisa jadi melakukan penyerangan dari berbagai tempat, tapi apa termasuk dari Indonesia?

"Kecil kemungkinannya," ujar Alfons Tanujaya, praktisi keamanan internet dari Vaksincom kepadadetikINET, Senin (19/11/2012).

Pun begitu, gonjang-ganjing soal penyerangan di Israel juga mendapat perhatian dari kelompok hacker Tanah Air. Hanya saja mereka memilih untuk tidak ikut campur dalam pertempuran tersebut.

"Dulu mereka di-back up sama tim dari AS (Amerika Serikat), jadi enak, tantangannya gede. Sekarang sudah nggak lagi, satelitnya saja sudah banyak yang mati, jadi nggak ada yang bisa dimanfaatin," imbuh salah satu hacker kawakan yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu kepada detikINET.

Hingga kini serangan Anonymous masih bergulir di dunia maya Israel, dan belum diketahui secara pasti sejauh mana kerusakan yang sudah ditimbulkan oleh kelompok tersebut.


SUMBER

Kronologis Serangan Anonymous ke Israel


(AFP Photo/Hazem Bader)
Jakarta - Serangan udara Israel ke jalur Gaza dikecam banyak pihak. Di dunia maya, kelompok hacker Anonymous pun mengutuk aksi biadab negara zionis tersebut, bahkan mereka melakukan perlawanan atas nama kemanusiaan.

Bermula dari kecaman yang ternyata tak digubris oleh pemerintah Israel, membuat kelompok yang selalu menggunakan topeng khas bila muncul ke dunia nyata itu geram, sehingga melakukan aksi penyerangan.

Nah, berikut kronologis serangan Anonymous terhadap sejumlah situs Israel, yang detikINET rangkum dari berbagai sumber, Senin (19/11/2012).

14 November 2012

Para pengunjuk rasa yang mengaku menjadi bagian dari gerakan Anonymous mengecam serangan 14 November oleh militer Israel terhadap pimpinan Hamas yang diduga bertanggung jawab atas ratusan serangan roket terhadap warga sipil Israel.

Dalam sebuah pernyataan online, Anonymous memperingatkan Israel Defense Force (IDF) -- militer Israel -- untuk tidak untuk memotong akses online warga Palestina di Gaza untuk mendapatkan pesan ke dunia, meskipun tidak jelas apakah IDF benar-benar untuk melakukannya. 

"Untuk rakyat Gaza dan wilayah pendudukan, kami Anonymous berada di samping Anda untuk bertarung," kata pernyataan itu. 

"Kami akan melakukan segalanya dalam kekuasaan kami untuk menghambat kekuatan jahat IDF yang tersusun terhadap Anda. Kami akan menggunakan semua sumber daya kami untuk memastikan Anda tetap terhubung ke Internet dan tetap dapat mengirimkan pengalaman Anda ke seluruh dunia."

Protes secara online yang dijuluki 'OpIsrael' datang setelah Israel melancarkan serangan terhadap pemimpin Hamas di Gaza sebagai pembalasan atas rudal yang dikirimkan beberapa hari terakhir. Hamas telah meluncurkan lebih dari 500 roket dan rudal ke wilayah Israel pada tahun 2012, menurut statistik yang dikumpulkan oleh pemerintah Israel.

15 November 2012

Pagi hari di 15 November 2012, sebuah postingan diduga dari pendukung Anonymous mengkritik Israel karena serangan yang brutal. Pada saat yang sama, Anonymous mulai melakukan serangan berbasis denial-of-service (DDoS).

Serangan pertama ini mulai menargetkan website dari Angkatan Pertahanan Israel dan kantor Perdana Menteri serta bank Israel, maskapai penerbangan dan perusahaan infrastruktur.

Pada tanggal yang sama, anggota gerakan ini melunak. Mereka mengaku tidak pada pihak manapun dari konflik ini.

"Anonymous tidak mendukung kekerasan oleh IDF atau Perlawanan Palestina / Hamas. Perhatian kami adalah untuk anak-anak Israel dan Wilayah Palestina dan hak-hak orang-orang di Gaza untuk menjaga jalur komunikasi yang terbuka dengan dunia luar."

17 November 2012

Kelompok Anonymous kembali kobarkan pernyataan cyberwar terhadap Israel melalui sebuah postingan video YouTube yang diupload tertanggal 17 November 2012. Di video tersebut, salah seorang yang diduga Anonymous tersebut mengucapkan janji akan menyerang Israel, bila negara tersebut belum berhenti membombardir Gaza.

Dalam pesan yang diklaim merupakan Anonymous Collective, kelompok itu berjanji akan melakukan segala upaya untuk melumpuhkan sistem internet Israel, mulai dari hack, deface, docks, hijack, mencuri informasi di database, mengambil alih admin dan mematikan DNS.

19 November

Sampai Senin (19/11), Anonymous mengklaim telah meretas ratusan situs yang berbasis di Israel. Tidak hanya itu, Anonymous juga dilaporkan telah mencuri email dan password, serta database krusial dari Bank Jerusalem dan Kementerian Luar Negeri Israel.

Anonymous mengaku telah menangguk sejumlah data sensitif. Di antaranya berisi lebih dari 3.000 data individu yang telah mendonasikan uangnya untuk kelompok pro Israel, Unity Coalition for Israel.

Data-data tersebut ditemukan Anonymous pasca memborbardir hampir 700 situs milik Israel dan menguras sejumlah database situs-situs yang diacak-acaknya tersebut.


SUMBER

Hacker Indonesia Pilih 'Jihad' untuk Palestina

Jakarta - Daripada menyerang situs Israel dengan membabi buta, sejumlah hacker di Indonesia mengaku lebih memilih untuk 'berjihad' di Palestina.

Jihad di sini sudah pasti bukan bertempur dengan senjata api atau sejenisnya, namun para peretas Tanah Air berjanji akan membuat warga Palestina agar bisa terus berkomunikasi di dunia maya.

"Dapat tugasnya cuma membuat jalur koneksi internet di Palestina tetap hidup," pengakuan salah satu hacker Indonesia kepada detikINET, Senin (19/11/2012).

Seperti diketahui bahwa sebelumnya Israel telah memutuskan koneksi internet di jalur Gaza. Alhasil, warga sekitar seakan terisolasi dari dunia luar untuk mendapatkan informasi terkini.

Melihat kondisi tersebut, ada sekelompok hacker yang dengan sukarela membuat jalur intenet dengan jaringan dial-up. Tapi hal ini pun dirasa belum cukup, karena selain tidak aman, akses melalui jalur tersebut tergolong sempit.

Kini, para kelompok hacker pun terus mencari cara agar warga Palestina bisa online seperti sedia kala.

"Jalur FO (fiber optik) dari Turki ke Palestina sudah diblokir Israel, jadi terpaksa harus meretas jalur baru, dan itu adalah jalur yang digunakan oleh bank Israel," ungkap hacker yang pernah menerobos jaringan NASA tersebut.

Sebelumnya, hacker Indonesia menyatakan untuk tidak ikut terlibat dengan aksi cyberwar yang dicetuskan Anonymous terhadap Israel. Tetapi melihat kondisi Palestina yang semakin memprihatinkan, sepertinya para peretas lokal berubah pikiran.

"Finally tim indonesia memutuskan ikut serta, wish me luck," tutup hacker yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu.


SUMBER

Rabu, 05 September 2012

Facebook bakal ditinggal jika update status harus bayar

Rencana pembuatan fitur Facebook Highlight menuai pro dan kontra. Pendiri Kaskus Andre Darwis mengatakan, dengan membayar saat mengupdate status di Facebook akan berdampak besar terhadap akun Facebook itu sendiri. Facebook akan ditinggal oleh banyak orang.

"Rasanya iya, bakal ditinggalkan. Orang akan ramai-ramai dan berbondong-bondong meninggalkan Facebook. Karena awalnya kan gratis, masak ubah status harus bayar. Selama ini kan fitur-fiturnya gratis, tiba-tiba bayar, semua orang ya kaget," jelas Andre saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (4/9).

Selain itu berdampak besar bagi Facebook itu sendiri, banyak orang bakal beralih ke jejaring sosial lainnya, seperti halnya Twitter.

"Nanti Facebook ditinggalkan orang dan beralih ke Twitter," ujarnya.

Diketahui, Facebook sedang mengujicoba fitur baru untuk menampilkan status penggunanya ke setiap orang, namun layanan tersebut tidak gratis. Tidak semua status yang dituliskan akan muncul dan dilihat oleh orang-orang yang ada dalam friendlist-nya.

Oleh karenanya, Facebook mencoba untuk menguji satu fitur baru agar status penggunanya dapat dilihat oleh semua yang masuk dalam daftar pertemanan. Namun, hal tersebut tidak gratis, Facebook akan menarik biaya untuk pengoperasiannya.

Seperti yang dilansir Consumerinstinct (03/09), dalam taraf percobaannya tersebut, Facebook tidak akan menarik biaya. Namun, ketika fitur tersebut resmi diluncurkan maka penggunanya harus membayar USD 2 untuk menggunakannya.

Mungkin hal ini tidak menguntungkan bagi pengguna Facebook yang gratisan, namun layanan berbayar ini sangat menguntungkan bagi pengguna Facebook premium atau pebisnis. Dengan tampilnya setiap status ke pelanggan atau konsumennya, maka semua informasi mengenai produk baru atau apapun akan dapat diterima dengan cepat dan tepat.


Layakkah Rp 18.000 hanya untuk update status Facebook?

Banyak yang bereaksi setelah mendengar Facebook berencana untuk menarik biaya sebesar USD 2 untuk setiap post baru (update status). Namun, apabila dilihat dari sudut pandang bisnis dan urgensi, rencana Facebook tersebut sangat berguna.

Dengan status yang terus muncul dan diketahui atau dilihat oleh semua orang yang berada di dalam daftar pertemanan, maka hal tersebut menguntungkan bagi pebisnis atau perusahaan yang sedang mempublikasikan produk baru mereka.
Contoh lain adalah apabila terdapat suatu hal yang sangat penting, misalnya seorang pengguna Facebook membutuhkan donor organ atau darah, maka dengan status yang terus terhighlightmaka ada kemungkinan keinginannya tersebut dapat segera tercapai karena diketahui banyak orang.

Walaupun banyak yang tidak setuju dengan rencana tersebut, namun apabila dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan seorang pebisnis atau perusahaan untuk mempublikasikan produk mereka via media lain (koran, tabloid, televisi, radio, dan sejenisnya), pasti lebih menguntungkan publikasi melalui Facebook.

Seperti yang tertulis dalam laman Facebook for Business, dengan iklan melalui Facebook dapat meningkatkan penjualan, jumlah kunjungan ke situs yang bersangkutan akan meningkat dan masih banyak lagi. Apalagi, sekarang Facebook dapat diakses melalui tablet atau smartphone, so,dengan harga yang cukup murah tersebut, sebanding dengan apa yang didapat nantinya.
Mia Garlick, juru bicara Facebook menjelaskan, "Ketika kita mempunyai rencana untuk
merilis satu fitur baru, kita akan mengujicoba fitur tersebut lebih dahulu. Kita tidak akan merilis tanpa melakukan riset."

Dalam penjelasannya, selama masa uji coba atau trial, fitur Facebook Highlight tersebut akan dilengkapi dengan pilihan pembayaran mulai dari USD 2 sampai dengan pilihan gratis.
Seperti yang pernah dimuat dalam Stuff beberapa bulan lalu, nampaknya dengan memunculkan fitur ini akan Facebook mencoba menggali sisi keuntungan dari penggunanya.
Apabila dari sisi bisnis, sistem update status berbayar ini sangat menguntungkan, bagaimana dari sisi pengguna Facebook yang selama ini masih memanfaatkan fitur gratisannya. Apakah hal tersebut juga menguntungkan atau malah menggangu?