Beberapa tahun lalu, Nokia adalah jawara dalam dunia mobile
atau ponsel. Namun, era Nokia akhirnya berangsur pudar seiring dengan
munculnya produk dari Research In Motion (RIM) yang dinamakan
BlackBerry.
Hampir semua orang berduyun-duyun meninggalkan Nokia
dan mencoba perangkat baru dari RIM tersebut. Dinasti Nokia telah
berganti dengan berkibarnya bendera RIM hampir di seluruh penjuru dunia.
Namun, ketika Apple memperkenalkan produknya yang diberi nama iPhone dan banyaknya dipasarkan perangkat-perangkat smartphone
berbasis Android, nama, BlackBerry semakin tergeser. Bahkan pengguna
Personal Digital Assistant (PDA) juga mulai beralih menggunakan smartphone.
RIM semakin terpojokkan dengan diciptakannya perangkat handset
berbasis Android dan munculnya generasi-generasi baru dari iPhone.
Selain memudahkan para penggunanya dalam mengakses aplikasi, layar
sentuh yang terdapat di dalam perangkat Android dan iPhone merupakan hal
yang baru bagi pengguna handset, sedangkan RIM tetap mempertahankan era keypad QWERTY.
Seperti yang diulas oleh Gounce.com,
salah satu kekurangan yang dimiliki BlackBerry adalah RIM tidak
memberikan ragam aplikasi seperti yang terdapat di dalam perangkat
Android atau iPhone. Banyak pengguna handset yang sekarang ini mulai melakukan segala aktifitasnya dengan memadukan antara gerak personal dan teknologi.
Hal tersebut menandakan bahwa penggunaan aplikasi dalam sebuah perangkat handset sangat dibutuhkan untuk memperingan kerja dan membantu aktifitas pengguna handset
setiap hari. Oleh karenanya, diakui atau tidak, RIM sekarang banyak
kehilangan lingkup pasarnya yang akhirnya diambil alih oleh Android dan
iPhone.
Nampaknya, Nokia memahami kecenderungan para pengguna handset mulai suka akan penggunaan touchscreen daripada keypad,
oleh karenanya, Nokia bekerja sama dengan Microsoft dengan menciptakan
produk-produk yang memiliki layar sentuh, contohnya Lumia 900.
Hal
lain yang membuat iPhone atau perangkat Android lain nampak lebih
unggul dari pada BlackBerry adalah dari segi layar. Untuk urusan membaca
sebuah artikel, mengakses peta online, memainkan game, atau sejenisnya, sangatlah ribet apabila harus menggunakan layar kecil yang digunakan oleh BlackBerry (kecuali BlackBerry Torch dan Storm).
Dengan
layar yang lebih lebar daripada layar BlackBerry, maka semua aktifitas
dapat dilakukan dengan nyaman dan cepat. Memang, perangkat Android atau
iPhone adalah komputer mini dalam satu genggaman, namun BlackBerry masih
memiliki keunggulan yaitu, dari segi kecepatan untuk menulis email atau sejenisnya.
Menurut Anda, apakah era BlackBerry memang perlahan sudah mulai berakhir dan mulai berganti dengan era touchscreen?
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar