Teknologi memang telah menjadi satu makanan pokok bagi sebagian besar
orang di dunia. Bagaimana tidak, sekarang ini, terutama di kota-kota
besar, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa bahkan pebisnis
melakukan aktifitasnya dengan bantuan teknologi.
Tidak hanya
aktifitas sehari-hari saja, untuk urusan percintaan dan seks, banyak
orang yang juga memanfaatkan dunia ini. Menurut survei yang dilakukan
oleh Studentbeans.com, banyak remaja saat ini yang menggunakan teknologi seperti handset atau perangkat lainnya untuk urusan cinta dan seks.
Dalam
hal ini bukan berarti bahwa remaja cenderung jatuh cinta atau melakukan
hubungan badan dengan robot, namun ulasan ini mengacu pada penggunaan
teknologi ketika harus melakukan komunikasi dengan pasangannya, saling
berkirim-kiriman pesan atau bahkan untuk urusan 'esek-esek.'
Komunikasi percintaan
Banyak remaja sekarang ini yang menggunakan fasilitas di handset
mereka seperti SMS, BBM, VoiceChat atau bahkan Video Call ketika harus
berkomunikasi dengan pasangannya dari jarak jauh. Tidak hanya
menggunakan teknologi seperti itu saja, situs-situs jejaring sosial
seperti Facebook, Twitter atau Google+ juga menjadi salah satu
alternatif lain untuk melakukan komunikasi dengan bumbu-bumbu
percintaan.
Mengakhiri hubungan
Menurut
survei Student Beans, sebanyak 23% remaja di Inggris pernah diputuskan
pasangannya melalui pesan teks. Tidak hanya melalui pesan teks saja,
sebanyak 6% remaja Inggris juga pernah diputuskan pasangannya melalui
Facebook dan sekitar 9% lainnya melalui layanan P2P seperti Skype atau
Yahoo Messenger.
Seks online
Dunia internet
dan teknologi adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa sekarang ini banyak remaja yang melakukan kencan dan
berujung pada seks melalui jasa media online atau situs jejaring sosial.
Sungguh
ironis memang ketika situs jejaring sosial bermunculan dengan tujuan
utama untuk saling terhubung dengan kerabat atau keluarga harus dikotori
dengan tujuan lain. Menurut survei Student Beans, sebanyak 5% remaja
Inggris pernah melakukan sex chat dengan menggunakan fasilitas chatting di Facebook.
Rekaman adegan seks
Sekarang ini, sudah hampir tidak ada perangkat khususnya handset yang tidak dilengkapi dengan fasilitas kamera. Dengan fasilitas ini, banyak pengguna handset
dengan mudah merekam atau mengabadikan gambar suatu momen. Tidak hanya
momen biasa saja, menjamurnya rekaman-rekaman video atau gambar-gambar
porno berbau erotisme juga banyak diunggah da beredar di internet.
Sebanyak
23% remaja Inggris dari pantauan survei Student Beans mengatakan bahwa
mereka pernah merekam hubungan badan yang mereka lakukan dengan
pasangannya. Separuh di antaranya juga pernah mengabadikan foto
telanjang mereka dan dikirimkan ke pasangan.
Memang sungguh
ironis, ketika teknologi diciptakan untuk membantu aktifitas manusia
dalam hal baik yang pada akhirnya diselewengkan dengan
perbuatan-perbuatan yang tidak seharusnya. Apabila ditilik dari sisi
budaya dan kebebasan hak asasinya, dunia barat cenderung lebih bebas
berekspresi daripada negara-negara timur seperti Indonesia contohnya.
Namun,
pengaruh kebebasan dunia barat kini seakan tidak lagi dapat terfilter
dan dapat masuk serta ditiru oleh kebanyakan remaja kita. Oleh
karenanya, marilah kita memulai langkah kecil terlebih dahulu dengan
membiasakan diri untuk tidak menggunakan teknologi untuk hal-hal yang
tidak sesuai dengan norma dan budaya Indonesia.
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar