Permasalahan antara Indonesia dengan Malaysia seakan tidak pernah
berhenti. Banyak kasus yang menyebabkan suasana dua negara bertetangga
ini menjadi panas. Contoh yang paling baru adalah tari Tor-Tor.
Malaysia mengklaim sebelumnya bahwa tari Tor-Tor adalah asli Malaysia
dan setelah mendapatkan banyak kritik sekaligus 'serangan' negatif dari
masyarakat Indonesia, pihak Malaysia akhirnya membuat klarifikasi bahwa
tari Tor-Tor asli milik Indonesia.
Namun, permasalahan tidak
berhenti di situ saja. Mungkin dikarenakan akumulasi dari
permasalahan-permasalahan sebelumnya yang berujung pada kesepakatan
damai saja dan menurut kebanyakan para peretas Indonesia kesepakatan
tersebut malah merugikan Indonesia, maka serangan melalui dunia maya
mulai digerakkan.
Situs-situs Malaysia tersebut antara lain 1gold.com.my,
Advancefood.com.my, Bersatu.my, Esurge.net.my, Gethosted.com.my,
Herbsnfood.com.my, Fattymok.com.my, Huihuanggroups.com.my,
Lightness.com.my, Sedo.com.my, Studyinmalaysia.com.my, dan masih banyak lagi lainnya. Uniknya, walaupun menggunakan signature untuk menandai peretasan tersebut dilakukan oleh siapa, semua situs yang berhasil diretas menggunakan hashtag Twitter yang sama yaitu #TorTorOps.
Sampai
sekarang belum diketahui motif asli dari serangan ini. Apa hanya untuk
memprotes tindakan Malaysia melalui dunia maya atau hal lainnya, masih
belum terdapat informasi secara detail.
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar